Penelusuran SMART

Sabtu, 21 Mei 2011

Menteri Pemuda Dan Olah Raga Layaknya Turun Tangan Tuntaskan Kisruh Kongres PSSI

YOGYAKARTA –  Agenda Kongres PSSI yang urung terselesaikan di Bollrom Hotel Sultan Senayan Jakarta membuat pecinta bola di tanah air kecewa.


Kongres PSSI dengan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015 yang dipimpin Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mendapatkan kritik pedas dari supporter Slemania, Galing Triyono.


“Pemerintah, dalam hal ini Menpora harus turun tangan. Tidak boleh pemerintah melepaskan organisasi besar PSSI di tangan para anggota PSSI saja. Saya pikir Menpora harus turun untuk mensukseskan konggres PSSI itu,” ucap Galing saat ditemui di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (21/5/2011).


Mahasiswa pecinta Bola ini menambahkan, pemerintah wajib melakukan tekanan agar Kongres itu berjalan sesuai harapan. Sebab, sangat dimungkinkan FIFA akan menjatuhkan sanksi berat pada PSSI jika tidak segera terselesaikan kongres.


“Kita kan tidak mau, persepakpolaan tanah air tidak diakui di mata internasional. Ya, kembali lagi pada ketegasan pemerintah untuk mensukseskan kongres PSSI itu. Berani tidak Menpora mengambil sikap tegas,” ulas mahasiswa jurusan pendidikan guru olahraga ini.


Saat disinggung Menpora tidak pada tempatnya mencampuri urusan Konggres PSSI, Galing menjelaskan kalau kongres PSSI itu berjalan lancar sesuai agenda, yakni untuk pengisian jabatan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015  tidaklah menjadi masalah. Yang menjadi masalah itu kongres PSSI di Jakarta, Jum’at 20 Mei itu tidak menemukan titik terang alias buntu.


“Permasalahannya kan di situ (Tidak menemukan hasil akhir dalam kongres). Kalau kongres itu berjalan lancar, dan sudah ada nama siapa pimpinan PSSI, wakil pimpinan, dan anggota Komite PSSI hingga 2015, tidak menjadi masalah tanpa turun tangan dari pemerintah,” ulangnya.


Sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng berjanji akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan KONI dan FIFA untuk mencari solusi terbaik bagi PSSI kedepan. Hal itu disampaikan pria asal Makasar itu kepada wartawan usai menghadiri acara dies natalis Kampus Universitas Negeri Yogyakarta.


Andi juga berharap, FIFA tidak memberikan sanksi kepada PSSI terkait buntunya Kongres PSSI di Bollrom Hotel Sultan Senayan Jakarta, Jum’at 20 Mei 2011 tadi malam.
(edo)
 disadum dari : okezone.com

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...