“Ayo Indonesia Bisa!” begitu riuh dan membara suporter
timnas yang memadati stadion Gelora Bung Karno, Jakarta meneriaki timnas
memberikan semangat, namun apa mau dikata dewi Fortuna sedang berpihak pada kubu
Malaysia, sampai babak tambahan pun skor masih imbang 1 – 1.
Dengan Susunan Pemain Seperti
Ini:
Indonesia (4-2-3-1):
1-Kurnia Mega; 15-Hasim Kipow, 28-Abdul Rahman, 13-Gunawan Dwi Cahyo, 24-Diego
Michaels; 8-Egi Melgiansyah (C), 6-Mahardiga Lasut; 21-Andik Virmansyah
(Ferdinand Sinaga 65’), 27-Patrich Wanggai (11-Ramdani Lestaluhu 75’),
10-Oktovianus Maniani; 25-Titus Bonai.
Malaysia (4-4-2):
1-Che Mat Khairul Fahmi; 2-Jasuli Mahali, 24-Ahmad Mohamad Muslim, 4-Mohd Shas
Mohamad Fadhli, 3-Mohd Azmi Mohd; 11-G. Kandasamy Gurusamy, 9-Ambumamee Thamil
Arasu, 10-Bakhtiar Badrol (C), 6-Omar Mohd Asraruddin Zubir; 7-Fazail Mohd
Irfan, 13-Saarani Ahmad Fakri.
Di awal babak pertama
Indonesia berhasil membuat Gol
perdananya di menit ke-5 berkat sundulan pemain bernomer punggung 13 Gunawan
Dwi Cahyo menorehkan catatan manis pada babak ini menjadi 1 – 0 untuk Indonesia.
Memasuki menit ke-17, Tinus Bonai akhirnya berhasil
mencetakkan Gol yang ke-2 untuk Indonesia namun Hakim garis menyatakan bahwa
pemain bernomer punggung 25 asal Papua ini “Offside”. Begitu tipis offside yang
dilakukan sebenarnya menurut saya, tapi keputusan wasit memang tidak boleh
dilanggar.
Tidak mau tertinggal timnas Malaysia mulai berstategi untuk
memasukan Gol ke gawang Indonesia dan di menit ke-35 pemain bernama Omar Mohd
Asraruddin Zubir berhasil mewujudkannya. Kurnia Mega sang Goal Keeper Indonesia
tak berhasil menyelamatkan gawangnya dan skor kini menjadi 1 sama. Satu untuk
Indonesia dan Satu untuk Malaysia.
Sampai akhir babak pertama wasit memberikan tambahan waktu selama
2 menit namun hasil tetap sama yaitu 1 – 1.
“Priiiitttt...” Peluit berbunyi menandakan Babak kedua sudah dimulai. Namun kedua
tim sama-sama bermain apik. Banyak terdapat kartu kuning mewarnai babak ini.
Dibabak Tambahan
Ferdinand Sinaga berhasil mencetakkan Gol di menit ke-93 namun terjebak Offside
oleh Oktavianus Maniani dan gagal sudah Gol ke-2 bagi Indonesia di babak
menegangkan ini. 3 gol namun 2 gol tidak sah karna offside bagi timnas
Indonesia, begitu juga bagi timnas Malaysia pada menit ke-97 oleh Omar Mohd
Asraruddin Zubir mendapatkan Gol offside.
Sampai peluit panjang berbunyi hasil tetap sama 1 – 1. Dan
jalan penentu pun ditempuh yaitu Adu Finalti. Drama Finalti pun terjadi, Lautan
Merah suporter timnas Indonesia hening sesaat karna tegangnya.
Beginilah Adu Finalti
itu berlangsung:
Indonesia 1 – Malaysia 0.
Titus Bonai yang menjadi eksekutor pertama Indonesia berhasil ditebak arahnya
oleh Khairul Fahmi tapi bola tetap masuk.
Indonesia 1 – Malaysia 1. Mahari Jesuli yang merupakan bek kanan Malaysia berhasil menyamakan kedudukan usai mengecoh Kurnia Mega.
Indonesia 1 – Malaysia 1. Gunawan Dwi Cahyo yang ditugaskan menjadi algojo kedua gagal menjalankan tugasnya setelah sepakannya hanya menerpa tiang gawang Malaysia.
Indonesia 1 – Malaysia 2. Malaysia berhasil unggul usai pemain pengganti Othman Fandi kembali mengecoh Kurnia Mega.
Indonesia 2 – Malaysia 2. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan usai kapten Egi Melgiansyah menendang bola ke kanan gawang Malaysia sementara Khairul Fahmi bergerak ke kiri.
Indonesia 2 – Malaysia 2. Kurnia Mega tampil gemilang untuk menggagalkan eksekusi striker Malaysia, Ahmad Fakri. Keputusannya bergerak ke arah kanan sangat tepat.
Indonesia 3 – Malaysia 2. Abdul Rahman berhasil mengeksekusi penalti dengan baik usai tendangannya ke arah kanan berhasil mengecoh kiper Malaysia yang bergerak ke kiri.
Indonesia 3 – Malaysia 3. Bek Malaysia, Mohammad Fadhli berhasil membuat Malaysia kembali menyamakan kedudukan usai tendangan kaki kirinya yang sebenarnya berhasil ditebak Kurnia Mega mampu melesak masuk.
Indonesia 3 – Malaysia 3. Indonesia gagal mengambil alih keunggulan. Ferdinand Sinaga gagal menjalankan usai tendangan lemahnya ke tengah gawang berhasil dimentahkan Khairul Fahmi.
Indonesia 3 – Malaysia 4. Malaysia akhirnya memastikan gelar juara usai tendangan kaptennya, Bakhtiar Baddrol sukses menjebol gawang Kurnia Mega. Bola sebenarnya bisa ditahan kaki Kurnia Mega tapi karena kerasnya tendangan Bakhtiar Baddrol, bola tetap bergulir masuk ke gawang Indonesia.
Indonesia 1 – Malaysia 1. Mahari Jesuli yang merupakan bek kanan Malaysia berhasil menyamakan kedudukan usai mengecoh Kurnia Mega.
Indonesia 1 – Malaysia 1. Gunawan Dwi Cahyo yang ditugaskan menjadi algojo kedua gagal menjalankan tugasnya setelah sepakannya hanya menerpa tiang gawang Malaysia.
Indonesia 1 – Malaysia 2. Malaysia berhasil unggul usai pemain pengganti Othman Fandi kembali mengecoh Kurnia Mega.
Indonesia 2 – Malaysia 2. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan usai kapten Egi Melgiansyah menendang bola ke kanan gawang Malaysia sementara Khairul Fahmi bergerak ke kiri.
Indonesia 2 – Malaysia 2. Kurnia Mega tampil gemilang untuk menggagalkan eksekusi striker Malaysia, Ahmad Fakri. Keputusannya bergerak ke arah kanan sangat tepat.
Indonesia 3 – Malaysia 2. Abdul Rahman berhasil mengeksekusi penalti dengan baik usai tendangannya ke arah kanan berhasil mengecoh kiper Malaysia yang bergerak ke kiri.
Indonesia 3 – Malaysia 3. Bek Malaysia, Mohammad Fadhli berhasil membuat Malaysia kembali menyamakan kedudukan usai tendangan kaki kirinya yang sebenarnya berhasil ditebak Kurnia Mega mampu melesak masuk.
Indonesia 3 – Malaysia 3. Indonesia gagal mengambil alih keunggulan. Ferdinand Sinaga gagal menjalankan usai tendangan lemahnya ke tengah gawang berhasil dimentahkan Khairul Fahmi.
Indonesia 3 – Malaysia 4. Malaysia akhirnya memastikan gelar juara usai tendangan kaptennya, Bakhtiar Baddrol sukses menjebol gawang Kurnia Mega. Bola sebenarnya bisa ditahan kaki Kurnia Mega tapi karena kerasnya tendangan Bakhtiar Baddrol, bola tetap bergulir masuk ke gawang Indonesia.
Malaysia pun sukses meraih medali emas SEA Games 2011
sekaligus mempertahankan gelar emas sepakbolanya dua tahun lalu.
Indonesia harus Puas dengan Medali Perunggu yang disematkan
oleh Menteri Pemuda Dan Olah Raga RI, Andi Alfi Malarangeng kepada semua pemain
timnas Indonesia dan offisialnya begitu pula pada Coach-nya Rahmat Darmawan
atau yang sering disapa RD ini, walau raut muka kecewa namun masih jelas
terlihat mereka mencoba tetap tegar. Winner Berturut-turut adalah timnas
Malaysia, juara Sepakbola SEA Games Laos 2009, AFF Suzuki Cup 2010 dan Kini
juara SEA Games Indonesia 2011. Indonesia di urutan ke-2 sebagai 1st Runner Up
dan diikuti oleh tim dari Myanmar sebagai 2nd Runner Up.
Dikumandangkannya Lagu “NEGARAKU” lagu kebangsaan Malaysia disambut
gembira oleh para suporter Macan Malaya Muda kala itu namun berbanding dengan Lautan
Merah Suporter Kita yang kemudian berubah muram, ada yang merenung, menundukan
kepala bahkan ada yang sampai menangis. Begitu sedih suasana kala itu memang
tapi jalan masih panjang, Timnas Garuda Muda kita masih banyak waktu untuk
menunjukan pada Dunia bahwa kita adalah Tim Terbaik di kawasan Asia Tenggara ini
bahkan di kawasan Asia.
Dan ini adalah Perolehan Medali SEA Games Indonesia 2011. (dari
Okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar