Penelusuran SMART

Jumat, 21 Januari 2011

Menanti Kejutan Lain di Benua Kuning : (okezone.com)

TURNAMEN AFC Asian Cup 2011 atau yang lebih akrab disebut Piala Asia sudah hampir memasuki setengah jalan. Namun, sejumlah kejutan mulai mewarnai jalannya edisi ke-15 ajang empat tahunan ini. Salah satu kejutan terbesar adalah tersingkirnya juara tiga kali Arab Saudi.

Turnamen perebutan tahta di Benua Kuning kali ini memang seakan menjadi mimpi buruk bagi juara 1984, 1988 dan 1996, Arab Saudi. Betapa tidak, baru turun bertanding, pasukan The Green Falcon langsung dikejutkan olah tim lemah Syria yang menghajar mereka 2-1. Kekalahan ini pun langsung membuat Federasi Sepak Bola Arab Saudi berang dan langsung memecat pelatih asal Portugal, Jose Peseiro.

Usai mendepak Peseiro, Arab langsung menunjuk Nasser Al-Johar, pelatih mereka pada Piala Asia 2000 yang kebetulan menjabat sebagai pensihat tim pada perhelatan kali ini. Namun, kembali Nasser tak mampu memberikan perbaikan, malah justru memperburuk keadaan. Arab kembali terkapar setelah dibekuk tim gurem lainnya, Yordania dengan skor tipis 1-0. Menelan dua kekalahan, langkah Arab otomatis terhenti di babak penyisihan grup. Laga terakhir di Grup B melawan Jepang, Senin (17/1/2011) malam nanti, dipastikan hanya menjadi ajang pertaruhan gengsi bagi Yasser Al-Qahtani dkk.

Terlepas dari tersingkirnya Arab, turnamen kali ini telah memasuki hari ke-10, di mana beberapa tim sudah memastikan langkah ke babak perempat final. Namun, beberapa lainnya masih harus berjuang untuk mengetahui takdir mereka di ajang empat tahunan ini.

Dari empat grup yang masing-masing terbagi atas empat tim, hanya grup A yang telah menuntaskan semua laga di babak penyisihan. Uzbekistan berhasil mengulang sukses mereka di dua perhelatan sebelumnya (2000 & 2004) dengan lolos ke babak delapan besar. Uzbek tampil sebagai juara grup usai mengantongi tujuh poin berkat dua kemenangan (Qatar 2-0 & Kuwait 2-1), plus satu hasil imbang (2-2) melawan China di laga pamungkas.

Di babak perempat final nanti, skuad berjuluk Serigala Putih akan berhadapan dengan runner-up di Grup B. Jepang, Yordania dan Syria menjadi kandidat lawan Uzbek di fase knock out. Ini merupakan kesempatan emas bagi Uzbek untuk mengakhiri rekor buruk mereka yang selalu terhenti di babak delapan besar.

Sementara, satu tiket lain di Grup A menjadi milik tuan rumah Qatar. Keberhasilan skuad asuhan Bruno Metsu melaju ke perempat final terbilang tidak mudah, lantaran menelan kekalahan dari Uzbekistan di laga perdana. Beruntung, dukungan penuh fans berhasil mengagkat motivasi pasukan berjuluk The Maroon untuk bangkit di dua laga sisa. Dua kemenangan telak atas China (2-0) dan Kuwait (3-0) di laga pamungkas, menggaransi Qatar untuk mendampingi Uzbek melaju ke perempat final.

Namun, status runner-up yang disandang Bilal Mohammed dkk memaksa Qatar harus berjumpa tim kuat, yakni juara di Grup B. Peluang terbesarnya, Qatar akan berjibaku menghadapi Jepang yang hingga saat ini masih memuncaki klasemen sementara.

Jepang (4 poin) sendiri memang diprediksi bakal mampu melewati hadangan Arab Saudi pada laga pamungkas Grup B, Senin (17/1/2011) malam nanti. Pasalnya, Arab sudah dipastikan tersingkir dan tak ada lagi motivasi selain mempertahankan gengsi. Sementara Skuad Samurai Biru dipastikan bakal tampil dengan antusiasme tinggi karena membutuhkan kemenangan demi mengamankan posisi puncak.

Di pertandingan lain yang juga dihelat malam nanti, laga hidup mati akan dilakoni Yordania (4 poin) dan Syria (3 poin). Kedua tim ini harus saling bunuh demi menyegel satu tiket ke perempat final, plus membuka peluang melaju ke fase knock out dengan status juara grup. Menilik rekor pertemuan, Syria sedikit lebih diuntungkan karena belum terkalahkan dari Yordania dalam dua kali bentrok. Syria menang sekali dan berhasil memaksakan hasil imbang di pertemuan terakhir mereka di Piala Asia Barat, September 2010 lalu.

Beralih ke Grup C, dua tim favorit yakni Korea Selatan dan Australia sepertinya bakal menjadi tim yang akan melaju ke babak perempat final. Kedua tim mengoleksi poin sama, yakni empat. The Socceroos yang baru tampil untuk kali kedua di ajang ini berada di tempat pertama dengan keunggulan selisih gol dari Korsel.

Namun, komposisi tersebut bisa saja berubah. Pasalnya, Park Ji Sung dkk diprediksi bakal menang besar melawan tim gurem, India yang sebelumnya dipecundangi Australia 4-0 di laga pertama. Duel Korsel versus India dihelat Selasa (18/1/2011). Sementara di pertandingan lainnya, Australia dipastikan harus berhati-hati saat meladeni perlawanan Bahrain yang siap membuat kejutan. Dengan hanya dua angka yang memisahkan, Bahrain dituntut meraih kemenangan untuk lolos, sekaligus memaksa Tim Cahill dkk mengalami nasib serupa Arab Saudi yang sudah lebih dulu tersingkir.

Dua negara saudara yang dahulu sempat terlibat perang, Iran dan Irak juga hampir bisa dipastikan bakal menjadi wakil dari Grup D. Iran sudah memastikan diri lolos dengan raihan enam angka. Meski telah memastikan diri lolos, namun Javad Nekounam dkk masih membutuhkan tambahan minimal satu poin (hasil imbang) saat melawan Uni Emirat Arab (UEA), demi mengamankan posisinya di puncak klasemen.

Sementara di laga lainnya, juara bertahan Irak (3 poin) dipaksa berjuang pertandingan terakhir untuk mengamankan tiket ke babak perempat final. Keunggulan dua angka atas Korea Utara (1) di posisi ketiga, belum membuat posisi Younis Mahmoud cs aman. Skuad berjuluk Singa Mesopotamia harus mampu minimal menahan imbang Korut bila ingin terus membuka peluang mempertahankan mahkota juara yang diraihnya pada edisi terakhir, 2007 silam.

Bila nantinya Irak berhasil mendampingi Iran lolos, kedua tim ini dipastikan bakal menghadapi lawan tangguh di babak perempat final. Salah satu tim favorit di Grup C, Australia dan Korsel kemungkinan besar bakal menjadi lawan mereka. (acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...