Penelusuran SMART

Jumat, 21 Januari 2011

Tuntut Transparansi di PSSI, ICW Dampingi ASI ke DPR : (okezone.com)

JAKARTA - Aliansi Suporter Indonesia (ASI) dan ICW (Indonesia Corruption Watch) batal bertemu dengan sejumlah Komisi X. Namun mereka diterima oleh salah satu anggota komisi X dari fraksi PKS, Raihan Ifkandar.
 
Kedatangan ASI ke gedung DPR/MPR salah satunya yakni, menuntut pembenahan dalam struktur manajemen yang ada di PSSI. Pasalnya ASI menilai PSSI selama ini tidak transparan dalam pengelolaannya.
 
“Sepakbola bukan hanya permainan saja, bukan sebuah tontonan, tapi yang terpenting juga adalah soal manajemen dan transparansi,” papar Richard selaku Sekretaris Umum The Jak Mania.
 
“Saat ini PSSI sedang menyelenggarakan kongres di Bali, kita berharap PSSI betul-betul malakukan perubahan. Tidak lagi di politisasi, sebagaimana keinginan Nurdin Halid yang ingin tetap maju sebagai ketua PSSI,” imbuh pentolan The Jak Mania ini.
 
Keinginan Nurdin untuk kembali memimpin kursi Ketua Umum PSSI disinyalir oleh ASI karena Nurdin ingin mengamankan proyek SEA Games dan Olympiade.
 
Kedatangan ASI ke komisi X tidak sendiri, mereka juga didampingi ICW (Indonesia Corruption Watch). ICW menduga selama ini PSSI tidak terbuka dengan aliran dana yang masuk.
 
Salah satu anggota ICW Apung Widadi menuturkan, “PSSI harus melakukan transparansi dari dana-dana yang masuk. Terkait laporan dari PSSI, itu hanya perspektif mereka sendiri.”
 
“Jika PSSI mengatakan sudah terbuka, mereka juga harus siap mendatangkan BPK dan PPATK terkait pengelolaan dana yang mereka terima,” imbuhnya, saat diwawancarai Okezone.com, Jumat, (21/01/2011).
 
ICW juga mengharapkan agar dalam penyelenggaraannya PSSI tidak lagi bergantung dari dana APBD. Karenanya ICW meminta agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serius menghapus kebijakan tersebut.
(fit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...