DEPOK- Dalam orasi ilmiahnya di kampus Universitas Indonesia (UI), Presiden Turki Abdullah Gul memberikan apresiasi atas prinsip Bhineka Tunggal Ika yang diusung Indonesia.
"Prinsip tersebut menunjukkan betapa persatuan diperlukan dalam menghadapi berbagai perbedaan di suatu negara," kata Abdullah Gul di Balai Sidang UI, Rabu (6/4/2011).
Dia menilai, prinsip tersebut mendukung proses demokrasi yang sejatinya memang harus dilakukan bersama-sama, demi mencapai perwujudan penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Abdullah Gul mendapatkan gelar doktor honoris causa dari UI dalam bidang IImu Politik atas kiprahnya dalam penegakan demokrasi dan hukum. Dalam pidato pengukuhannya sebagai doktor kehormatan UI di hadapan civitas academica UI dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, Abdullah Gul menyoroti masalah transformasi politik dan demokrasi di negara-negara Timur Tengah.
Alumnus Universitas Istanbul ini menilai, Indonesia telah mengalami berbagai kemajuan dalam bidang demokrasi dan ekonomi. Sementara, negara-negara Timur Tengah seperti Libya dan Yaman tengah menuju proses demokrasi dengan melepaskan belenggu dari rezim-rezim yang berkuasa selama puluhan tahun.
"Tunisia dan Mesir baru mencapai demokrasi yang sesungguhnya dalam perwujudan mencapai kesejahteraan rakyat. Saya harap, Libya memberlakukan gencatan senjata dan menghentikan konflik internasional. Sebaiknya mereka mencapai konsensus untuk mencari solusi. Harapan saya ini juga berlaku untuk Bahrain yang kini dalam proses restorasi," imbuh ayah tiga anak ini. (rfa)(rhs)
"Prinsip tersebut menunjukkan betapa persatuan diperlukan dalam menghadapi berbagai perbedaan di suatu negara," kata Abdullah Gul di Balai Sidang UI, Rabu (6/4/2011).
Dia menilai, prinsip tersebut mendukung proses demokrasi yang sejatinya memang harus dilakukan bersama-sama, demi mencapai perwujudan penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Abdullah Gul mendapatkan gelar doktor honoris causa dari UI dalam bidang IImu Politik atas kiprahnya dalam penegakan demokrasi dan hukum. Dalam pidato pengukuhannya sebagai doktor kehormatan UI di hadapan civitas academica UI dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, Abdullah Gul menyoroti masalah transformasi politik dan demokrasi di negara-negara Timur Tengah.
Alumnus Universitas Istanbul ini menilai, Indonesia telah mengalami berbagai kemajuan dalam bidang demokrasi dan ekonomi. Sementara, negara-negara Timur Tengah seperti Libya dan Yaman tengah menuju proses demokrasi dengan melepaskan belenggu dari rezim-rezim yang berkuasa selama puluhan tahun.
"Tunisia dan Mesir baru mencapai demokrasi yang sesungguhnya dalam perwujudan mencapai kesejahteraan rakyat. Saya harap, Libya memberlakukan gencatan senjata dan menghentikan konflik internasional. Sebaiknya mereka mencapai konsensus untuk mencari solusi. Harapan saya ini juga berlaku untuk Bahrain yang kini dalam proses restorasi," imbuh ayah tiga anak ini. (rfa)(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar